Apa yang dimaksud dengan Mesin CNC 5-sumbu?

Mesin CNC 5-sumbu (juga dikenal sebagai Pusat Pemesinan 5-sumbu) adalah alat pemesinan CNC presisi yang menggunakan berbagai macam alat pemotong untuk menghilangkan material dari benda kerja. Hal ini dilakukan dengan lima sumbu arah yang berbeda, baik dengan memposisikan benda kerja atau dengan memotongnya secara simultan di sepanjang sumbu-sumbu ini, sampai bentuk yang diinginkan tercapai.Untuk representasi yang lebih spesifik, contoh mesin 1-sumbu adalah mesin bor radial, dengan gerakan naik dan turun (sumbu Z). Mengikuti logika yang sama, Mesin CNC 3-sumbu dapat bergerak naik-turun(sumbu Z), kanan-kiri (sumbu X), serta maju-mundur (sumbu Y).

Mesin CNC 5-sumbu memiliki dua sumbu putar tambahan yang membuka pintu ke berbagai kemungkinan pemesinan. Jenis-jenis sumbu putar meliputi sumbu putar A, B dan C yang berputar di sekitar sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z masing-masing. Meskipun ini adalah tiga sumbu tambahan dan bukan dua sumbu, namun secara total masih dianggap sebagai 5 sumbu. Kombinasi sumbu tambahan tergantung pada mesin dan dapat hadir dalam kombinasi AB, AC atau BC.

Dengan sumbu tambahan, alat potong dapat mendekati benda kerja dari segala arah, memungkinkan pembuatan bagian-bagian yang sulit dijangkau pada mesin dengan sumbu yang lebih sedikit jika benda kerja diposisikan ulang dengan perlengkapan yang komprehensif. Situasi ini pada mesin dengan lebih sedikit sumbu tidak hanya memakan waktu, tetapi juga dapat menimbulkan kesalahan – situasi yang dapat dihindari dengan Mesin CNC 5-sumbu.

Alat potong pada Mesin CNC 5-sumbu mendekati benda kerja dari salah satu dari lima arah. Alat ini bergerak melintasi sumbu linier X, Y dan Z serta berputar pada sumbu A, B atau C.

Berikut ini adalah sumbu yang sesuai dan Gerakan mereka:

• Sumbu X – kiri ke kanan
• Sumbu Y – depan ke belakang
• Sumbu Z – naik turun
• Sumbu A – rotasi 180° di sekitar sumbu X
• Sumbu B – rotasi 180° di sekitar sumbu Y
• Sumbu C – rotasi 180° di sekitar sumbu Z

Salah satu keuntungan dari Pusat Pemesinan 5-sumbu adalah tidak ada sistem penjepitan atau perlengkapan yang rumit yang diperlukan untuk menahan bagian yang sedang dikerjakan. Oleh karena itu, cukup mudah untuk menyiapkan benda kerja pada mesin tersebut.

Peralatan penahan atau benda kerja sebaiknya dipasang di bagian tengah meja mesin. Peralatan penahan dapat berupa penjepit nol, penjepit hidrolik, atau hanya sebuah balok di mana bagian yang akan dikerjakan dipasang dengan aman.

Lebih penting lagi, bagian tersebut harus dapat diakses secara bebas oleh alat potong dari kelima sisi dan terpasang dengan aman sehingga tidak dapat bergerak atau bergetar. Alat potong dan dudukan alat potong harus disiapkan, diukur dan dimasukkan ke dalam magazine mesin Automatic Tool Changer (ATC).

Poin penting yang sering diabaikan adalah kalibrasi seluruh mesin sebelum produksi dimulai. Kalibrasi ini memerlukan perangkat lunak yang sangat spesifik dan probe pengukur otomatis (dioperasikan baik dengan inframerah atau radio). Keseluruhan fungsi kalibrasi dapat memakan waktu sekitar 45 detik (untuk Hwacheon) atau maksimal 2-3 menit, tergantung pada merek dan jenis mesin.

Dengan menjalankan siklus kalibrasi seperti itu, mesin dikalibrasi secara baru dan benar pada semua sumbu dan tidak ada toleransi yang terakumulasi di antara setiap sumbu. Hal ini harus dilakukan setidaknya sebulan sekali (sebaiknya seminggu sekali), dan tentunya sebelum setiap proses produksi.

Sayangnya, banyak Pusat Pemesinan 5-sumbu yang dijual tanpa fungsi ini dan peralatan yang diperlukan – terutama untuk menghemat uang. Meskipun sejumlah uang awal dapat dihemat, namun hal ini harus dibayar dengan akurasi. Seiring berjalannya waktu, biaya tersebut akan bertambah besar, sehingga menghasilkan proses pemesinan di bawah standar. Hal ini tentu saja bukan bagian dari praktik terbaik industri.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah memeriksa dengan cermat apakah ada area yang berpotensi tabrakan sebelum menekan tombol cycle start. Setelah itu, biarkan seluruh program berjalan, langkah demi langkah, untuk memastikan bahwa setiap posisi sudah benar, dan setiap pahat yang diganti sudah tepat.

Tanpa meluangkan waktu untuk memeriksa, tabrakan dapat terjadi. Hal ini tidak hanya menghabiskan banyak waktu untuk memperbaikinya, tetapi juga dapat mengakibatkan perbaikan yang sangat mahal dan juga kebutuhan untuk menyelaraskan ulang semua sumbu.

Salah satu keunggulan pemesinan 5-sumbu (atau pemesinan 3 + 2 / 4 + 1) adalah memungkinkan penggunaan alat potong yang lebih pendek, dan karenanya lebih kaku dibandingkan dengan pemesinan 3-4 sumbu. Hal ini menghasilkan pemakanan dan kecepatan yang lebih cepat, defleksi pahat yang lebih sedikit, dan kondisi pemotongan yang lebih baik.

Kombinasi ini memungkinkan hasil akhir permukaan yang berkualitas, akurasi yang lebih baik, kemampuan pemotongan yang lebih berat, dan penyetelan yang lebih sedikit, yang semuanya menurunkan total waktu siklus. Kemampuan ini sangat berguna dalam aplikasi pocketing seperti pengefraisan rongga yang dalam pada komponen atau cetakan.

Dengan solusi otomasi modern pada mesin 5-sumbu, pergantian alat dapat dengan mudah diotomasi. Solusi ini mencakup sistem AWC (Automatic Workpiece Changer) atau APC (Automatic Pallet Changer) dari Hwacheon yang dapat mengubah alat pemesinan menjadi Sistem FMC (Flexible Manufacturing Cell). Dengan itu, produksi “High Mix – Low Volume” – teknik manufaktur yang sangat efisien – menjadi kenyataan.

Fungsionalitas ini tidak hanya akan menyediakan jumlah alat yang beragam dan cukup bervariasi, tetapi juga memungkinkan alat “sister” untuk diintegrasikan. Alat tersebut memiliki ukuran dan spesifikasi yang tepat yang digunakan untuk operasi tertentu dengan kecenderungan lebih cepat aus daripada alat lainnya. Alat “Sister” akan diganti secara otomatis, segera setelah masa pakai alat lainnya, dengan spesifikasi yang sama, habis. Hal ini akan menghindari bekerja dengan alat yang melemah atau alat yang telah rusak.

Mungkin keuntungan utama dari Pusat Pemesinan Multi-Sumbu adalah lebih banyak permukaan dan sisi komponen yang dapat diakses dengan pengaturan/penjepitan yang sama dibandingkan mesin yang lebih sederhana. Beberapa operasi (Pengefraisan, Pengeboran, Pengetapan, dll) juga dapat dilakukan tanpa perlu menjepit ulang komponen ke posisi sekunder (atau bahkan memindahkan komponen ke mesin lain).

Tidak hanya waktu yang dihemat dan biaya perlengkapan dapat dihindari, kesalahan juga dapat dihilangkan. Hal ini mengurangi kebutuhan akan mesin atau tenaga kerja tambahan.

Kelebihan Mesin CNC 5-sumbu

Manfaat utama dari Mesin CNC 5-sumbu:

1) Persiapan Mesin yang Diminimalkan

Dengan proses penyetelan tunggal (alias “Done-in-One”), Anda dapat secara signifikan mengurangi waktu persiapan dan meningkatkan efisiensi manusia dan mesin. Hal ini juga mengurangi kesalahan manusia dan mesin yang diakibatkan oleh pengerjaan beberapa penyetelan untuk setiap tahap pemesinan. Peralatan penjepit yang lebih sederhana yang digunakan untuk menempatkan komponen pada posisi yang diperlukan dalam mesin juga menghemat waktu, biaya, dan mengurangi potensi kesalahan.

2) Pemesinan untuk Bentuk yang Kompleks

Dengan pemesinan 5-sumbu, bentuk dan desain yang rumit dapat dengan mudah ditangani. Ini dapat mencakup hal-hal berikut: bagian dari sistem hidraulik, rumah pompa air, rumah kotak roda gigi, roda gigi, cetakan injeksi, peralatan minyak & gas, peralatan medis atau transfusi darah, dan masih banyak lagi.

3) Akurasi Pemesinan yang Lebih Tinggi

Dengan mengurangi jumlah pengaturan manual yang diperlukan, mesin CNC 5-sumbu dapat membantu meningkatkan akurasi keseluruhan bagian yang diproduksi.

4) Hasil Permukaan Akhir yang Lebih Baik

Dengan mesin CNC 5-sumbu, pahat tidak hanya dapat bergerak lebih dekat ke benda kerja, tetapi juga diposisikan 90 ° ke permukaan benda kerja – ini memungkinkan kondisi pemotongan yang optimal setiap saat. Sumbu keempat dan kelima (yang merupakan sumbu rotasi) memungkinkan alat potong yang lebih pendek yang lebih sedikit bergetar, sehingga menghasilkan permukaan akhir yang lebih baik. Tujuan utama dari sumbu tambahan ini adalah agar alat potong dapat menjangkau ke-5 sisi benda kerja dengan lebih tepat.

5) Pemotongan Material Lebih Cepat

Didesain secara khusus untuk memotong material yang paling sulit sekalipun dengan cepat dan efisien, Mesin CNC 4+1 atau 5-sumbu penuh akan secara signifikan mengurangi upaya manual apa pun. Hal ini menghasilkan efisiensi dan stabilitas yang lebih besar dalam pemesinan.

6) Penghematan Waktu yang Signifikan

Menjadi semakin penting untuk melihat biaya operasi dan tenaga kerja, mengingat meningkatnya biaya tenaga kerja, kurangnya tenaga kerja terlatih dan kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas pabrik. Berkat pengaturan all-in-one pada alat pemesinan tersebut, operator tidak perlu menjepit ulang dan memindahkan benda kerja ke mesin lain untuk proses berikutnya. Sebaliknya, mereka dapat fokus mengelola mesin tambahan, sehingga meningkatkan produktivitas mereka.

7) Penghematan Biaya yang Signifikan

Peningkatan usia pakai alat menghasilkan frekuensi penggantian alat baru yang lebih rendah. Akurasi yang lebih baik menurunkan risiko kesalahan atau bahan sisa yang mahal. Mesin CNC 5-sumbu semakin mengurangi kebutuhan ruang lantai, meningkatkan fleksibilitas dan penggunaan spindel, mengurangi kebutuhan perlengkapan yang mahal dan menurunkan investasi inventaris secara keseluruhan – semua ini menambah penghematan biaya.

8) Perluas Kapasitas Pabrik dan Fleksibilitas Produksi

Untuk produsen suku cadang dan produsen kontrak, berinvestasi dalam Mesin CNC 5-sumbu meningkatkan fleksibilitas produksi Anda. Dengan berbagai aplikasinya, alat pemesinan tersebut memungkinkan Anda untuk memaksimalkan mesin Anda untuk pesanan manufaktur besar dan kecil. Kemampuan seperti itu mungkin tidak ada pada mesin standar berbiaya lebih rendah yang memiliki kemampuan yang jelas terbatas. Mesin CNC 5-sumbu juga ideal untuk lingkungan manufaktur High Mix – Low Volume saat ini, di mana produksi massal lebih jarang dilakukan daripada mengirimkan produk manufaktur dalam batch yang lebih kecil yang dapat diulang jika diperlukan

9) Persaingan Lebih Sedikit

Mesin CNC 5-sumbu dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas dan profitabilitas Anda. Mesin ini mengatur kemampuan manufaktur Anda beberapa tingkat di atas pesaing Anda karena mereka memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai pekerjaan kompleks yang lebih luas dengan kualitas produk yang lebih baik, serta memenuhi permintaan produksi yang akan datang.

Kekurangan dari Mesin CNC 5-sumbu

Tentu saja, ada beberapa kekurangan pada Mesin CNC 5-sumbu. Berikut adalah beberapa kelemahan umum:

1) Biaya

Mesin CNC 5-sumbu dan perangkat lunak nya sering kali membutuhkan investasi awal yang lebih tinggi. Total biaya investasi sering kali lebih tinggi daripada biaya Pusat Pemesinan 3-sumbu standar. Selain itu, perawatan yang diperlukan seringkali lebih kompleks.

2) Pemrograman CAD / CAM

Selain tiga gerakan linier, ada dua gerakan rotasi tambahan yang terlibat, membuat pemesinan 5-sumbu lebih kompleks daripada pemesinan 3-sumbu. Pertimbangan juga diperlukan pada koordinasi gerakan setiap sumbu, untuk menghindari gangguan, tabrakan, dan jumlah gerakan interpolasi yang sesuai.

Untuk mengoptimalkan presisi pemesinan dan kualitas permukaan yang diperlukan, pemrograman yang rumit mungkin menjadi tantangan, yang mungkin memerlukan layanan programmer yang berkualifikasi.

3) Diperlukan Keterampilan Operator Tingkat Lanjut

Pemesinan 5-sumbu adalah teknologi canggih di mana pemrograman, penyetelan, dan pengoperasian mesin membutuhkan teknisi yang lebih terampil.

Dari poin-poin di atas, Anda dapat melihat bahwa manfaat menggunakan mesin CNC 5-sumbu cenderung lebih besar daripada kekurangannya. Namun, Anda tetap harus mempertimbangkan berbagai tantangan yang ditimbulkan saat membeli mesin CNC 5-sumbu. Untuk menghindari kesalahan yang mahal, pertimbangkan untuk melakukan tinjauan komprehensif terhadap kebutuhan permesinan Anda sebelum berinvestasi pada alat pemesinan semacam itu.

Dalam lingkungan produksi dan manufaktur yang penuh tantangan saat ini, ketiadaan pusat pemesinan yang sangat fleksibel membuat pabrik Anda berada pada posisi yang kurang menguntungkan.

(Anda dapat meminta katalog Pusat Pemesinan 5-sumbu kami atau mengisi formulir kontak untuk konsultasi).

Untuk memilih Alat Pemesinan CNC 5-sumbu terbaik yang cocok untuk lantai pabrik Anda, Anda perlu mempelajari berbagai fiturnya dengan cermat.

Gunakan yang berikut ini sebagai daftar periksa saat Anda memilih mesin CNC 5-sumbu untuk pabrik Anda:

1) Kapasitas untuk Memproduksi Komponen yang Kompleks

• Sumbu putar Kepala dan 2 sumbu putar terletak di struktur kepala. Sumbu 5 terdiri dari 3 sumbu linier dan 2 sumbu putar di kepala.
• SIRIUS-2500 5AX Kolom Ganda Berukuran Besar dari Hwacheon adalah contoh dari Pusat Pemesinan 5-sumbu. 3 sumbu liniernya (X – Y – Z) menyediakan gerakan linier sementara “Forkhead” menyediakan 2 sumbu rotasi. 5 permukaan benda kerja dapat diakses dan kelima sumbu dapat digerakkan secara bersamaan, jika diperlukan.

2) Kemampuan untuk Berputar Secara Konsisten

• Sumbu putar Meja / Kepala memiliki satu sumbu putar yang terletak di atas meja dan yang lainnya di kepala.
• Sumbu putar yang terletak di kepala memiliki jangkauan terbatas, sedangkan poros putar yang terdapat di meja memiliki cakupan yang lebih besar.

• Konfigurasi tersebut memiliki keuntungan tertentu untuk aplikasi tertentu. Misalnya, pemesinan poros – komponen silinder panjang di mana operasi perlu dilakukan di sekitar bagian tersebut (Pengefraisan, Pengeboran, Pengetapan, dll). Ini digunakan pada Pusat Pemesinan Vertikal standar (Vesta Line, Sirius Line) atau Pusat Pemesinan yang memiliki Bed Panjang dengen Kolom Bergerak Hi-Rex 4000 / 5000 / 6000).

3) Envelope Work yang Jelas

• Sumbu putar Meja – 2 sumbu putar digabungkan menjadi Meja Trunnion. Contoh: Hwacheon D2-5AX, M2-5AX, M3-5AX, M4-5AX.
• Lingkup pergerakan terbatas di salah satu sumbu putar, sementara sumbu lainnya tidak memiliki batasan rotasi.
• Ini banyak digunakan untuk komponen presisi yang kompleks atau untuk aplikasi Mold & Die.
• Kekakuan baik untuk sebagian besar persyaratan aplikasi.
• Kecepatan 2 sumbu putar bervariasi dan tergantung pada desain dan struktur mesin. Versi dinamis untuk kecepatan yang lebih tinggi dan dinamis, terutama untuk pemesinan kontur. Gerakan yang kaku dan lebih lambat untuk kondisi pemotongan yang lebih berat dan lebih stabil.
• Secara keseluruhan, penggunaan dan aplikasi yang berbeda akan menentukan konfigurasi mana yang paling sesuai. Setiap konfigurasi dan desain memiliki keunggulan dan keterbatasannya masing-masing.

4) Kemampuan Pemrosesan CNC yang Memadai

• Kemampuan pemrosesan kontrol CNC harus cukup tinggi untuk menghitung, mengkalkulasi, dan mengontrol jumlah sumbu yang digunakan pada waktu yang bersamaan.
• Waktu / laju pemrosesan blok bahkan lebih penting pada gerakan 4 atau 5 sumbu karena jumlah data meningkat secara drastis.
• Untuk konfigurasi 3+2, hal ini tidak terlalu penting karena pada waktu tertentu, hanya 3 sumbu yang akan bekerja secara bersamaan.
• Untuk konfigurasi 4+1, jumlah data yang akan diproses jauh lebih tinggi dan membutuhkan waktu pemrosesan blok yang lebih cepat.
• Untuk versi 5-sumbu penuh, di mana semua 5 sumbu dapat digerakkan secara bersamaan, waktu pemrosesan blok sangat penting. Jika tidak cukup cepat dan laju pemakanan diprogram pada tingkat yang lebih tinggi, mesin mungkin mulai tersentak atau melambat.

5) Mencocokkan Fungsi Look Ahead dengan Aplikasi

• Mesin standar dengan kontrol CNC FANUC 0i-MF hadir dengan pengaturan yang sangat rendah, yaitu 40 blok look ahead dan BPT (Block Processing Time) hanya 4 msec.
• Minimal 200 blok diperlukan untuk mesin 4+1 axis yang digunakan untuk pemesinan part dengan BPT 2 msec.
• 400 blok direkomendasikan untuk operasi/urutan pemesinan 4-sumbu yang lebih kompleks dengan BPT 1 msec.
• Untuk operasi simultan 5-sumbu penuh, tentu saja diperlukan kontrol CNC yang menghitung lebih cepat. Ini bisa berupa Fanuc 31i B5 dengan HAI 600 blok look ahead dan BPT 0,4 msec, atau fungsi opsional 1000 blok look ahead dan BPT 0,4 msec yang sama, memberikan kecepatan kalkulasi yang sangat tinggi bahkan untuk operasi yang paling rumit sekalipun.

6) Kekuatan dan Ketegaran Spindel Mesin yang Memadai

• Untuk memastikan pemotongan yang mulus dan bebas dari kesalahan, spindel mesin harus cukup kuat untuk menangani tekanan dan beban yang dibebankan padanya serta memiliki cadangan kekuatan yang cukup hingga batasannya.
• Spindel yang kurang bertenaga sebesar 11-15Kw dengan torsi maksimum kurang dari 100Nm dapat membatasi kemampuan mesin.
• Pusat Pemesinan 4+1 atau 5-sumbu penuh D2-5AX baru dari Hwacheon dirancang khusus secara mekanis dari awal untuk menangani daya spindel 37Kw dan torsi hingga 310Nm.
• Meskipun biaya awal mesin mungkin lebih tinggi, namun berbagai aplikasi dan penghematan jangka panjangnya akan terbukti lebih hemat dalam jangka panjang.

7) Sistem Dudukan Alat yang Sesuai

• Sistem dudukan pahat yang terbaik untuk digunakan adalah BBT atau HSK untuk menghilangkan getaran, yang mengurangi umur pahat, dapat mempengaruhi kualitas permukaan dan pada akhirnya merusak bantalan spindel.
• Sistem ini memberikan koneksi/ikatan terbaik antara spindel dan tool holder kapan saja dan dalam kondisi pemesinan apa pun.
• Catatan: dudukan pahat HSK-A63 berukuran sedang memberikan kekuatan dan ketegaran 2,5 kali lebih besar dibandingkan dengan dudukan BT 50 standar.

8) Laju dan Kondisi Pemakanan Pemotongan yang Dapat Diadaptasi

• Sangatlah penting untuk memiliki fleksibilitas dalam mempertahankan kecepatan laju pemakanan pemotongan yang konstan atau memvariasikannya untuk berbagai kondisi pemotongan. Hal ini memungkinkan kontrol yang lebih baik pada setiap situasi untuk mengoptimalkan laju pemakanan pemotongan
• Hwacheon telah mengembangkan perangkat lunak HECC (Hwacheon Efficiency Contouring Control), HTLD (Hwacheon Tool Load Detect) dan OPTIMA (Hwacheon Cutting Feed Optimization System) untuk tujuan tersebut. Paket perangkat lunak pemesinan ini diberikan sebagai standar untuk setiap Pusat Pemesinan 5-sumbu Hwacheon.

9) Toleransi dan Daya Tahan Mesin yang Tinggi

• Mempertimbangkan desain mekanik dan konstruksi mesin, serta penggunaan sistem elektronik untuk optimasi dan kalibrasi.
• Hwacheon berinvestasi dalam desain mekanis dan metode konstruksi yang kokoh.
• Untuk memastikan umur panjang dan toleransi yang lebih besar, semua bagian mesin kami dicor dengan MEEHANITE untuk memastikan keunggulan mekanis pada mesin kami.

10) Kontrol Panas Spindel dan Manajemen Pendinginan

• Sangatlah penting bahwa rumah spindel, termasuk spindle nose, didinginkan secara efektif dan pada bagian yang terbaik.
• Hal ini membantu memperpanjang umur komponen vital ini, memberikan kualitas dan akurasi yang lebih baik untuk komponen tersebut.
• Sistem pendinginan Hwacheon ditentukan dalam segmen-segmen, memastikan suhu yang terkendali setiap saat.
• Hwacheon juga menggunakan sistem pelumasan dan pendinginan bearing Oil-Jet, yang mencegah bearing menjadi terlalu panas dan memastikan bahwa oli baru mengalir ke bearing setiap saat. Hal ini menjamin bahwa operasional pemotongan berjalan 24/7 pada kecepatan spindel maksimum tidak menjadi masalah.

11) Horizontal atau Vertikal

• Mesin CNC 5-sumbu horizontal biasanya dilengkapi dengan pengubah palet otomatis (APC) yang siap dipasang di lantai pabrik. Mesin ini cenderung lebih berat dan lebih kaku, yang mendukung pemotongan material baja, titanium, atau Inconel. Didesain untuk memiliki pembuangan chip yang efektif, volume chip yang tinggi secara alami akan jatuh bebas ke dalam konveyor.
• Sebaliknya, Mesin CNC 5-sumbu Vertikal, cenderung lebih gesit untuk memproses komponen yang lebih kecil. Penjepitan komponen secara vertikal dirasa lebih mudah dan nyaman oleh operator. Meskipun memungkinkan akses operator yang lebih baik dan pemantauan proses yang lebih mudah, mesin semacam itu perlu dirancang dengan hati-hati untuk pembuangan chip yang efektif.

12) Meja Kepala Putar atau Meja Trunnion

• Meja non-tilting pada mesin swivel-head sering kali lebih disukai untuk memegang komponen yang besar dan berat, karena jenis meja ini menawarkan kekakuan yang lebih baik.
• Meja jenis ini juga cenderung lebih serbaguna, sehingga dapat digunakan untuk beberapa perlengkapan, vises atau tombstones.
• Kepala putar serta versi gaya trunnion memungkinkan penggunaan alat yang lebih pendek, karena semua area dan titik yang dapat dijangkau pada bagian tersebut dapat dijangkau pada jarak terpendek oleh spindel.
• Mesin meja gaya trunnion juga lebih disukai dalam pembuatan mold karena kedua sumbu putar terdapat di meja trunnion itu sendiri, dan kepala spindel tidak bergerak.
• Kepala spindel menjangkau ke atas tilting-table, memberikan kemampuan pemotongan yang lebih baik serta akses ke bagian bawah benda kerja.
• Mesin meja trunnion cenderung lebih efektif dalam pembuangan chip yang berat.

Harga untuk Pusat Pemesinan 5-sumbu ukuran sedang (diameter ukuran meja 600mm) dapat bervariasi antara US$180.000 hingga US$450.000 (atau bahkan US$600.000 dalam beberapa kasus), tergantung pada berbagai faktor:

1. Ukuran & Spesifikasi Mesin

• Ukuran meja
• Sumbu X – Y – Z
• Daya spindle
• Persyaratan CTS (Pendingin Melalui Spindel)
• Jumlah posisi pahat yang diperlukan dalam ATC (Tool Magazine)
• Spesifikasi lain yang diperlukan

2. Jenis

• 5-sumbu didefinisikan dalam 3 kategori dengan variasi harga:
  • Sumbu 3 + 2
  • 4 + 1 sumbu
  • 5-Sumbu penuh

3. Desain

• Sebagian besar Mesin CNC 5-sumbu memiliki 3 sumbu linier dan 2 sumbu rotasi yang disediakan oleh apa yang disebut meja “Trunnion”.
• Mesin 5-sumbu yang dirancang dan built-in memberikan stabilitas dan akurasi yang lebih baik, tetapi investasi akan lebih tinggi.
• Versi yang lebih murah adalah dengan menambahkan meja 2-sumbu di atas meja Pusat Pemesinan 3-sumbu.
  E.g. Modular and flexible, the VESTA-1000+ Vertical Machining Centre can be installed with a NC Rotary Table to allow 3+1 Axis simultaneously controlled operations. If a 2-Axis table is added, the VESTA-1000+ allows 4+1 Axis production.

4. Bahan yang akan dikerjakan

• Aluminium
• Baja Standar
• Baja Tahan Karat
• Titanium
• Inconel
• Lainnya

Variasi harga lebih terlihat jelas ketika menentukan aplikasi mesin. Mesin untuk pemesinan suku cadang memiliki kriteria yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin yang digunakan hanya untuk aplikasi

Mold & Die atau menangani material yang keras (misalnya Titanium, Inconel, Stainless Steel). Material yang harus dipotong oleh mesin juga akan menentukan kualitas, stabilitas, dan kekokohan desain mesin secara keseluruhan serta daya spindel, torsi, dan rakitan mesin.

Bahan Aluminium atau Baja Standar membutuhkan mesin dengan spesifikasi yang lebih mendasar dan standar. Sedangkan material seperti Stainless Steel, Titanium atau Inconel akan membutuhkan mesin dengan spesifikasi dan rakitan yang paling tinggi. Aplikasi Mold & Die, terutama untuk cetakan dengan kualitas yang lebih tinggi, akan membutuhkan spesifikasi mesin yang sangat tinggi karena presisi dan akurasi yang lebih tinggi.

Sangat disarankan untuk memfasilitasi diskusi yang jelas dan terbuka antara pengguna akhir dan pemasok Alat Pemesinan yang berpengalaman. Memang, peralatan berbiaya rendah saja tidak dapat menjamin produk berkualitas atau keuntungan yang lebih tinggi.

Dengan pengalaman lebih dari 75 tahun sebagai pelopor dalam pembuatan Alat Pemesinan CNC di Korea Selatan, Hwacheon menggunakan kekuatannya untuk merancang, menguji, dan menyempurnakan beberapa teknik pemesinan 5-sumbu terbaik di industri.

Kami menyediakan solusi pemesinan total untuk benda kerja yang kompleks yang membutuhkan presisi tinggi dan beberapa proses produksi hanya dengan satu pengaturan – mulai dari pemilihan alat hingga produk akhir.

Rangkaian Pusat Pemesinan 5-sumbu lengkap kami dibuat untuk memenuhi permintaan bentuk dan kontur yang sangat kompleks, seperti memproduksi suku cadang yang digunakan dalam industri kedirgantaraan atau kelautan, atau memenuhi standar tinggi pembuatan Mold & Die. Mesin-mesin ini juga dibuat dengan kokoh untuk menangani material tangguh modern seperti Inconel, Titanium, atau Baja Tahan Panas.

Mesin CNC 5 Sumbu Buatan Hwacheon

Berikut ini adalah beberapa model terlaris dari Mesin CNC 5-sumbu yang dengan bangga dibuat oleh Hwacheon.

1) D2-5AX / D3-5AX

Desain terbaru untuk aplikasi 4+1 atau 5-sumbu penuh yang menawarkan solusi hemat biaya untuk berbagai macam aplikasi dan material. Didesain dengan ringkas, D2-5AX / D3-5AX merupakan Pusat Pemesinan 5-Sumbu berukuran sedang yang mudah diotomasi, ideal untuk produksi “High Mix- Low Volume”. Jantung dari jajaran produk ini adalah spindel motor penggerak langsung 37Kw.

2) M1-5AX / M2-5AX / M3-5AX / M4-5AX

Rangkaian Pusat Permesinan 5-sumbu lengkap Hwacheon dibuat untuk menghasilkan bentuk dan desain yang paling rumit sekalipun. Dirancang untuk memenuhi standar tinggi pembuatan mold & die atau untuk memenuhi permintaan bentuk dan kontur yang sangat kompleks. Mesin ini juga cocok untuk memproduksi suku cadang yang digunakan dalam industri kedirgantaraan, kelautan, atau instrumen optik.

Model jajaran teratas kami M4-5AX dirancang untuk aplikasi khusus – dibuat untuk pemesinan yang efektif untuk material ekstrem seperti Inconel, titanium, atau baja tahan panas. Sumbu Z mesin ini dirancang dengan box-guideways yang kokoh untuk memastikan kekuatan spindel yang sangat besar tetap terkendali bahkan dalam kondisi pemotongan yang paling kritis sekalipun. Dirancang dan dibuat oleh Hwacheon, meja trunnion 2-Axis menggunakan penggerak roda gigi roller berdimensi besar untuk sumbu A + C serta sistem pendingin yang efektif.

3) SIRIUS-2500 5AX / SIRIUS-3000 5AX

Pada model-model ini, bagian mesin dijepit pada meja besar (sumbu X) sementara kepala mesin menyediakan sumbu Y & Z plus A & B. Sebagai Pusat Pemesinan Kolom Ganda, Hwacheon SIRIUS-2500 5AX / SIRIUS-3000 5AX terutama digunakan untuk komponen atau cetakan yang lebih besar. Untuk aplikasi seperti itu, mesin dengan meja trunnion akan menjadi terlalu besar dan mahal untuk dibuat. Jika Anda ingin mengerjakan komponen yang lebih besar dengan ukuran dan berat komponen tertentu, Anda disarankan untuk menggunakan kepala frais 2-sumbu.

Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan isi formulir kontak kami untuk mengatur konsultasi sesuai keinginan Anda.

Pengenalan pada Mesin Bubut CNC

Mempunyai keinginan untuk belajar mengenai Mesin Bubut CNC tetapi ragu dari mana anda harus memulai? Tenang saja, anda datang ke tempat yang tepat!

Bagi Mereka yang masih baru memasuki dunia industri, Melimpah nya variasi, ukuran dan spesialisasi penggunaan Mesin CNC ( Computer Numerical Control ) yang digunakan di proses manufaktur dapat membuat anda kebingungan— dari mulai mesin bubut, mesin frais (milling) dan mesin multi-sumbu (multi-axis) hingga mesin lain nya.

Untuk membuat anda lebih memahami masing masing mesin dan bagaimana anda dapat menggunakan nya, kami akan memulai seri baru tentang dasar – dasar Mesin CNC.

Dalam artikel ini, kita akan fokus pada Mesin Bubut CNC, mencakup hal – hal berikut :

– Pengertian dari Mesin Bubut CNC

– Bagian – bagian Mesin Bubut CNC

– Kegunaan Mesin Bubut CNC

– Pemrograman pada Mesin Bubut CNC

– Tipe – tipe Mesin dari Bubut CNC

– Harga Mesin Bubut CNC

– Contoh Mesin Bubut CNC

Mesin Bubut telah digunakan sejak abad 19 dan dianggap sebagai salah satu tulang punggung dari sektor manufaktur. Tidak seperti pendahulunya, Mesin Bubut CNC masa kini jauh lebih canggih dan otomatis. Mesin Bubut CNC banyak di gunakan di berbagai pabrik dan perusahaan di belahan dunia dan digunakan untuk berbagai fungsi dan kegunaan.

jadi, apakah Mesin Bubut CNC itu ?

Dioperasikan dengan sistem Computer Numerical Control (CNC) dan dilengkapi dengan instruksi desain yang presisi, Mesin Bubut CNC adalah mesin dimana benda kerja atau part di cekam dan diputar oleh spindle (poros pemutar) utama, sementara alat potong yang digunakan, dipasang dan bergerak dalam berbagai sumbu (axis)

Mesin Bubut CNC pada umum nya digunakan untuk proses manufaktur berbagai barang, dimana benda kerja di cekam dan di putar dan alat potong diposisikan untuk proses operasi OD( diameter luar ) dan ID ( diameter dalam ), seperti contoh : poros dan pipa. Mesin Bubut CNC ini cocok untuk part – part yang mempunyai simetri / bentuk lingkaran dan poros yang dapat dicekam ( dicekam secara melingkar ) pada spindle (poros pemutar).

Mesin CNC Bubut yang sederhana beroperasi pada 2-sumbu (axis) dan alat potong diposisikan secara tetap pada 8 – 24 station turret ( magazin tempat menyimpan alat potong ). Proses berputarnya part / benda kerja disebut ‘Turning”, oleh karena nya beberapa tipe Mesin CNC Bubut juga disebut CNC Turning Machines.

Alat Frais / Milling ( alat potong berputar dengan bahan baku / material pada posisi tetap atau diam), boring (proses memperbesar ukuran lubang) dan tapping ( proses untuk membuat ulir di dalam lubang ) ini biasanya digerakan oleh sistem penggerak terpisah yang ada dalam turret. Tergantung dari aplikasi nya, alat potong Bergerak (alat potong dengan sistem penggerak terpisah) di pasang untuk proses pemesinan sumbu aksial dan radial. Hal ini dapat ditemukan pada Mesin CNC Bubut 3 sumbu(axis) atau CNC Turning Machines 3-axis.

Mesin Bubut dengan opsi tambahan seperti sumbu-Y, spindle (Poros Pemutar) tambahan, atau opsi tambahan khusus untuk otomasi umumnya disebut “Turning Centres”. Alat Canggih ini mampu melakukan proses pemesinan part yang rumit – melebihi standar pemesinan bubut diameter luar dan diameter dalam dan mungkin melibatkan proses frais / milling, drilling (pembuatan lubang) , dan tapping (pembuatan ullir) untuk menyelesaikan pembuatan part dalam satu kali konfigurasi. Melakukan proses dari bahan baku / material hingga menjadi produk jadi dilakukan dalam sebuah mesin “satu-untuk-semua” akan meningkatakan produktifitas secara signifikan.

Apa saja bagian – bagian dari Mesin Bubut CNC? Bagaimana bagian – bagian dari Mesin CNC bekerja bersama ?

Pada umumnya, Mesin CNC Bubut tersedia dalam konfigurasi utama sebagai berikut:

• Horizontal
• Vertikal
• Slant Bed ( Alas Mesin posisi Miring )
• Flat Bed ( Alas Mesin Posisi Rata )
• Standar
• Multi-Sumbu
• Tipe lain, contoh : Tipe Swiss, Multi Spindle (Poros Pemutar), Sumbu-B,

 Depending on their configuration, CNC Lathes may have the following components.

Machine Bed (dudukan mesin)

Bed pada Mesin CNC Bubut adalah tumpuan dari seluruh mesin dimana Seluruh Komponen berbeda pada mesin tersebut terpasang. Sebagai contoh, Spindle Stock yang menjadi rumahan Poros Utama mesin, badan Tail Stock (kepala lepas), Slide ( Eretan ) sumbu X dan Z, Opsional sumbu Y dan Poros Tambahan.

Untuk Memastikan umur penggunaan yang panjang, Hwacheon Memproduksi Alas Mesin menggunakan Meehanite Cast Iron kualitas tinggi. Hal ini membantu membatasi distorsi akibat suhu tinggi dan memberikan stabilitas mekanikal yang solid. Hal ini juga memastikan part yang di proses di mesin ini selalu akurat secara konsisten.

Main Spindle (Poros Pemutar Utama)

Sering di ketahui sebagai jantung dari sebuah mesin, Main Spindle (Poros Pemutar Utama) merupakan gabungan poros dan sistem penggerak poros. Beberapa bagian yang bergerak pada Mesin CNC, mencakupi motor, roda gigi, dan chuck / Pencekam (akan dibahas lebih lanjut).Penggerak Sumbu-C yang membantu pemosisian benda kerja akan di rakit bersama dengan spindle (Poros Pemutar).

Pencekam alat potong biasanya terpasang pada piringan turret / Turret Disk ( piringan yang berputar untuk membantu pemosisian dan penukaran alat potong), mereka termasuk pencekam alat potong statis dan alat potong bergerak. Sistem penggerak alat potong bergerak sudah terinstall di dalam mesin. 

Untuk Memastikan Kualitas Terbaik, Hwacheon memproduksi sendiri 100% poros utama dan semua part di dalam nya. Hal ini dapat mentoleransi jangkauan rpm standar maupun opsi jangkauan rpm tinggi, dijalankan dengan getaran yang diminimumkan bergantung dari persyaratan aplikasi nya.

Sub-Spindle / Second Spindle (Poros Pemutar Tambahan)

Terpisah dari Main Spindle (Poros Pemutar Utama) dan sebagai opsi tambahan, Sub – Spindle (poros pemutar tambahan) bekerja secara sinkron dengan Main Spindle untuk menyelesaikan proses pemesinan pertama dan kedua pada Mesin Bubut CNC. Hal ini meningkatkan efisiensi dan hasil setiap siklus, ketika dinamakan sebagai Poros Kedua, mekanisme nya mempunyai kapasitas dan tenaga yang sama dengan Main Spindle.

Dirancang dengan berdasar kebutuhan pengguna untuk mencapai flexibilitas dan performa yang lebih tinggi, Sub-Spindle tersedia secara opsional pada semua Seri Hi-TECH Mesin Hwacheon.

Chuck (Pencekam)

Pencekam adalam sejenis struktur ragum yang mencekam benda kerja yang akan dikerjakan di mesin. Pencekam terpasang pada Main Spindle (Poros Pemutar Utama) yang memutar Pencekam dan benda kerja.

Untuk mencapai produktifitas yang lebih tinggi pada proses manufaktur, anda harus mempertimbangkan Mesin Bubut CNC yang menawarkan berbagai opsi, membolehkan anda untuk berganti alat yang tepat untuk pengerjaan bubut anda. Sebagian dari Mesin buatan Hwacheon memiliki fleksibilitas dan ukuran yang dapat mengakomodasi pipa oli ekstra panjang dan aplikasi poros panjang lain nya.

Guide Way (jalur eretan)

Guide Way merupakan komponen yang membuat alat potong dapat bergerak horizontal maupun vertikal untuk mencapai proses pemotongan / pembubutan yang halus.
Untuk memastikan daya tahan dan ketegaran komponen, akurasi tertinggi diperlukan dalam pembuatan komponen Guide Way.

Hwacheon menggunakan guide tipe solid box dengan kekuatan tinggi (highly rigid solid box guides) pada semua sumbu untuk produk mesin seri HI-TECH untuk memperpendek waktu antar proses pemesinan dan menambah kepresisian proses pemesinan.

Headstock (Kepala Tetap)

Terdapat Motor Utama di dalamnya, kepala tetap menumpu Main spindle (Poros Pemutar Utama) dimana Pencekam terpasang. Untuk memastikan Performa yang tinggi, anda perlu mempertimbangkan Headstock mesin yang anda pilih dapat menahan torsi tinggi pada kecepatan remdah, ini adalah hal penting untuk pengerjaan material getas / keras.

Pada seri HI-TECH Hwacheon, transmisi roda gigi kami memberikan tenaga optimal dan stabilitas. Rakitan Transmisi dan Motor Spindle juga dirancang untuk membatasi suhu tinggi dan perambatan getaran.

Tailstock (Kepala Lepas)

Tailstock (Kepala Lepas) digunakan untuk memberikan gaya tumpuan tambahan pada ujung lain dari komponen. Hal ini penting ketika melakukan proses pemesinan untuk benda kerja yang memiliki ukuran panjang.

Untuk mesin Seri HI-TECH Hwacheon, Tailstock dapat di program untuk diposisikan dalam mode semi-otomatis. Hal ini membuat Tailstock dapat memberikan Tumpuan yang kuat dan presisi yang lebih tinggi pada benda yang dikerjakan.

Tool Turret (Stasiun Alat Potong)

Turret memberikan kemungkinan untuk mengganti alat potong yang diperlukan pada proses pemesinan. Ukuran Turret ditentukan dari jumlah dan ukuran alat potong yang akan dipasang pada nya.

Untuk memastikan stabilitas dan kepresisian pada proses pemesinan, Turret pada, untuk contoh, Mesin Hwacheon HI-TECH 550 memberikan tenaga pencekaman yang maksimal, menawarkan waktu index sebesar 0.2 detik/setup untuk proses pemesinan yang lebih cepat dan stabil.

Beberapa opsi yang tersedia antara lain :

• Bubut CNC sumbu Y ( untuk operasi off-center )
• Bubut CNC Part Catcher ( melepas benda kerja secara otomatis )
• Bubut CNC Bar Feeder / Bar Magazine ( single bar (batang tunggal) digunakan pada feeder bar (batang pengumpan) ketika magazin digunakan untuk proses otomatis yang memerlukan beberapa batang )
• Spindle (Poros Pemutar) tambahan
• MC – Drive, termasuk milling (frais), life tools (alat potong dengan penggerak terpisah), dan operasi sumbu C
• Berbagai Panjang Bed / alas mesin untuk menampung pengerjaan poros panjang dan pipa.

Mesin CNC Bubut pada umumnya digunakan untuk melakukan / memproduksi benda dengan bentuk lingkaran dengan ukuran Diameter Luar (DL) dan Diameter Dalam (DD) secara Presisi. Secara Praktis segala struktur komponen dapa dikerjakan dengan mesin ini, tergantung dari kebutuhan industri yang berbeda.

Mesin Bubut CNC pada umumnya digunakan pada industri Minyak & Gas, Otomotif, Penerbangan / Dirgantara, Medis, Elektronik, Pertambangan, Pembangkit Listrik, Baja dan Penggilingan Kertas dan Pembuatan Kapal sebagai contoh kecil.

Mesin Bubut CNC Modern normalnya tersedia dengan life tools (alat potong dengan sistem penggerak terpisah) yang dapat bekerja pada beberapa sumbu, sebagai contoh, alat ini dapat bekerja pada sumbu X dan Y secara bersamaan dan menggabungkan Turret ke dua dengan alat yang berbeda, atau menggunakan Sub-Spindle (Poros Pemutar Tambahan). Fitur ini membantu untuk pengerjaan berbeda seperti Milling (frais), Drilling (pembuatan lubang), Tapping (pembuatan ulir dalam) yang efektif dan fleksibel.

Hasil yang didapat adalah selesainya Pengerjaan benda yang Kompleks di sisi proses pemesinan, menghilangkan kebutuhan untuk memindahkan benda pada mesin lain untuk proses yang berbeda seperti contoh pindah ke Mesin CNC Milling atau Mesin CNC Machining Centre.

Salah satu pertanyaan umum yang sering ditanyakan adalah: Bagaimana Mesin Bubut CNC di program dan perangkat lunak (software) apa yang biasa digunakan untuk Mesin CNC ?

Mesin CNC Bubut Modern dapat di program dengan beberapa cara :

• Secara Langsung di Mesin, menggunakan Sistem Penunjang Pemorgraman CNC Modern seperti “Manual Guide I” (FANUC) atau ShopTurn (SIEMENS)
• Secara Off-line menggunakan Sistem CAD / CAM (Computer Aided Design / Computer Aided Manufacturing)

Pada Kebanyakan kasus, Mesin Bubut CNC dapat memproses 1 CNC Program ketika program lain nya sedang dibuat. Hal ini membantu Meningkatkan Efisiensi dari proses pemesinan dan menghemat waktu dan tenaga operator.

Mesin Bubut CNC – Berapa Banyak Sumbu ?

Mesin Bubut CNC pada masa kini tersedia dalam berbagai jenis sumbu, mempermudah dalam pengerjaan benda yang lebih rumit tanpa harus berpindah mesin dan berganti alat secara manual. Sumbu berbeda menggambarkan cara bagaimana benda kerja ( atau alat potong ) dapat diposisikan / dipergunakan dan dirotasikan selama proses pemesinan.

Mesin CNC Bubut 2 Sumbu

Pada set-up dasar ini, 2 sumbu linear dapat dipergunakan pembubutan Diameter Luar / Diameter Dalam (contoh : pembubutan silindris) dan proses facing (perataan tepi) atau proses drilling (Pembuatan Lubang) dan tapping (Pembuatan ulir dalam) pada sumbu tengah benda kerja. Namun, Proses Milling ( Frais ) tidak diperbolehkan untuk dilakukan.

Mesin CNC Bubut 3 sumbu

Sebagai tambahan untuk sumbu x dan z yang standar, sumbu C dan sistem life tool (alat potong dengan sistem penggerak terpisah) ditambahkan. Hal ini membuat benda kerja dapat diposisikan untuk dilakukan proses pemesinan Milling standar, boring, dan tapping. Proses Milling spiral termasuk perputaran lambat yang sinkron pada benda kerja juga dapat dilakukan.

Mesin CNC Bubut 4 sumbu

Pada mesin jenis ini, sumbu Y ditambahkan sehingga proses pemesinan off-centre (tidak sentris) dapat dilakukan. Mesin ini dapat melukan pengerjaan yang lebih rumit dan tidak umum dengan lebih baik.

Mesin CNC 5 sumbu

Pada mesin jenis ini, Turret kedua ditambahkan pada Mesin CNC Bubut 3 sumbu (seperti contoh : T2-2T). Mesin ini akan memiliki 2 sumbu pada tiap Turret (Turret atas dan bawah) ditambah dengan Sumbu C pada Spindle (Poros Pemutar) yang berputar. Hal ini Memberikan kemampuan untuk menggunakan 2 alat potong secara bersamaan untuk proses pemesinan benda kerja dan mengurangi waktu pengerjaan secara drastis.

Mesin CNC 6 sumbu atau lebih

Permutasi pada Mesin Bubut ini adalah sebagai berikut:

• 2 x Sumbu C ( Spindle utama dan tambahan )
• 2 x Turret ( Turret Atas dan bawah, masing-masing dengan 2 sumbu linear )
• 1 x Sumbu Y pada Turret atas
• 1 x Spindle tambahan yang dapat bergerak menuju Spindle utama untuk mengambil benda kerja

Tentu saja, banyak mesin yang memiliki lebih dari 8 sumbu. Tetapi, mesin tersebut adalah mesin yang canggih dan rumit dan umumnya tidak dibutuhkan untuk proses pemesinan biasa.

Jadi berapa harga dari sebuah Mesin Bubut CNC dan apa yang harus diminta ketika pada Pembuat mesin CNC Terkemuka ketika melakukan pemesanan Mesin CNC Bubut ?

Negara asal mesin dikirim

Produsen Mesin dan negara asal mesin dibuat ( Korea Selatan, Jerman, Jepang, Taiwan, China, dan lain nya ) mempunyai dampak signifikan dari harga mesin tersebut

Bagaimana Mesin CNC di Produksi

Hal ini akan mempengaruhi kualitas dan performa spesifikasi dari mesin tersebut, dan meliputi faktor sebagai berikut:

• Seberapa Banyak Penelitian dan Prototyping yang diinvestasikan dalam pembangunan mesin tersebut ?
• Kualitas Bahan Baku dan kualitas komponen kunci dan asal pembuatan komponen tersebut ?
• Apakah Produsen mengaplikasikan Sistem manufaktur yang mendalam ( seperti contoh : dari pengecoran hingga mesin siap digunakan, seperti Hwacheon ) atau apakah mereka hanya melakukan perakitan dan bahkan menggunakan jasa perusahaan OEM ?
• Apakah mesin di produksi secara massal ? Atau apakah produsen memiliki lini produksi yang terfokus pada kebutuhan khusus dan standar kualitas tinggi

Ukuran Mesin CNC

Ukuran dari Mesin CNC Bubut umumnya dispesifikasikan dari ukuran pencekam dan jarak antar center.

Sebagai contoh, Mesin HI-TECH 200 Hwacheon tipe standar tersedia dengan pencekam ukuran 8 inchi sampai 10 inchi berharga lebih rendah dari tipe HI-TECH 230 tipe standar dan juga tersedia dengan pencekam ukuran 8 inchi sampai 10 inchi, akan tetapi tipe HI-TECH 230 dilengkapi dengan rancangan dan teknologi yang lebih modern, dan dapat ditingkatkan ke berbagai opsi yang yang lebih canggih.

Rancangan – Mesin Standar atau Mesin Kompleks

Mesin Standar umumnya berharga lebih murah dibandingkan dengan Mesin Kompleks. Mesin Kompleks mungkin sama saja dengan Mesin Standar tetapi dilengkapi dengan alat – alat tambahan.

Sebagai contoh, HI-TECH 450A tipe standar memiliki pencekam dengan ukuran 1o inchi. Mesin ini dapat dipasangkan juga dengan pencekam ukuran 12 inchi atau 15 inchi, selain itu tipe HI-TECH 450A/B/C, memberikan ukuran diameter Spindle Bore yang lebih besar . Selain itu, mesin tipe standar juga dapt dipasangkan dengan fungsi – fungsi Milling, sumbu Y, Sub-Spindle (Poros Pemutar Tambahan), dan Bed (alas mesin) yang lebih panjang (HI-TECH 450A/B/C – std / MC / YMS / YSMC / LYSMC)

Spesifikasi

Harga Mesin juga dipengaruhi dari opsi-opsi yang dipilih.

Menambah opsi seperti sumbu Y, tenaga motor tambahan, jangkauan torsi Spindle utama, sistem guide way( bola linear atau rol, sistem pengarah tipe box), sistem pendingin melalui Spindle (CTS) 30 / 70 bar, konfigurator alat potong (tool setter), konveyor chip / geram (standar atau spesial untuk alumunium), atau ukuran Spindle Bore (terutama untuk BB atau BB+) akan menghasilkan biaya tambahan pada mesin standard

Opsi tabahan seperti bearing khusus, Pengganti Alat Potong Otomatis (ATC) dan Pencekam Hidrolik akan berdampak pada harga mesin

Pengiriman

Akhirnya, Biaya pengiriman dari lokasi produksi pada pengguna akan ditambahkan pada harga mesin, hal ini mungkin berbeda antar negara.

Ukuran Mesin yang akan dikirim akan mempengaruhi proses pengepakan dan tipe transportasi (Kontainer atau flat rack) yang akan digunakan. Hal ini akan mempengaruhi harga mesin Bubut CNC.

Sebagai Produsen Mesin CNC Kelas Dunia, Mesin Hwacheon memiliki berbagai jenis CNC Lathes (Mesin Bubut CNC) dan CNC Turning Centers (Mesin Pusat Pembubutan CNC) pada seri HI-TECH Kami

Semua Mesin HI-TECH Hwacheon memiliki fitur sebagai berikut:

• Part Mekanik yang presisi dan Kuat, di rancang untuk daya tahan dan kekuatan.
• Spesifikasi dengan jangkauan luas untuk sebagai solusi berbagai kebutuhan pemesinan
• Teruji dan terbukti di berbagai belahan dunia
• Diproduksi oleh Pakar Pembuatan Mesin Manufaktur di Korea Selatan
• Mesin Dibuat secara khusus dan sesuai pesanan customer (tidak diproduksi secara massal)
• Didukung oleh Jaringan Partner Perbaikan Mesin di berbagai belahan dunia.

Horizontal Turning Center – Hi-TECH 230

HI-TECH 230 Turning Center adalah edisi terbaru dari lini HI-TECH Hwacheon. Mesin CNC Bubut Modern ini dihadirkan dengan fitur berikut:

• Tersedia dengan tipe Mesin CNC Bubut standar 2 sumbu atau Mesin kompleks CNC Turning Cente.
• Mampu menampung volume produksi yang tinggi atau proses pemesinan “High Mix – Low Volume”
• Tersedia sebagai versi A, B atau C dengan ukuran Spindle Bore dan Pencekam yang berbeda.
• Pilihan panjang standar hingga “L” (long) atau “XL” (extra-long) untuk pengerjaan poros panjang.
• Tersedia dengan opsi sumbu Y (sumbu ke-4) dan Spindle Tambahan (sumbu ke-5), operasi off-centre dan pencekaman kedua untuk proses lengkap pemesinan dipermudah dalam 1 konfigurasi.
• Penggerak Milling yang kuat dengan 5,5 Kw memberikan variasi penggunaan yang tinggi / fleksibilitas, membuat CNC Turning Center ini sebagai CNC Turn-Mill Center (pusat pengerjaan bubut dan frais)
• Solusi otomasi ditawarkan dengan pilihan antara batang pengumpan (bar feeder) atau magazin, sistem gantry loading, atau menggunakan robot.s.
• Turret yang dirancang special untuk Mesin CNC Turning Center ini menyediakan hingga 24 stasiun alat potong dengan fungsi / kapabilitas half index nya
• Desain yang modern dan rapi yaitu desain yang padat dan tidak membuang banyak tempat tetapi memberikan kapasitas pemesinan yang tinggi.

Horizontal Turning Center – Hi-TECH 450

Mesin Hi-TECH 450 Turning Center adalah mesin Hwacheon yang terbukti stabil dan salah satu mesin yang paling banyak dibeli dari lini Hi-TECH Hwacheon. Mesin ini menawarkan fitur sebagai berikut :

• dapat digunakan sebagai Mesin CNC Bubut standar 2 sumbu hingga Mesin Komples CNC Turning Center.
• Mampu menampung volume produksi yang tinggi atau proses pemesinan “High Mix – Low Volume”
• tersedia sebagai versi A, B atau C dengan ukuran Spindle Bore dan Pencekam yang berbeda.
• Pilihan panjang standar hingga “L” (long) atau “XL” (extra-long) untuk pengerjaan poros panjang.
• Tersedia dengan opsi sumbu Y (sumbu ke-4) dan Spindle Tambahan (sumbu ke-5), operasi off-centre dan pencekaman kedua untuk proses lengkap pemesinan dipermudah dalam 1 konfigurasi.
• Penggerak Milling yang kuat dengan 5,5 Kw memberikan variasi penggunaan yang tinggi / fleksibilitas, membuat CNC Turning Center ini sebagai CNC Turn-Mill Center (pusat pengerjaan bubut dan frais)
• Solusi otomasi ditawarkan dengan pilihan antara batang pengumpan (bar feeder) atau magazin, sistem gantry loading, atau menggunakan robot.
• Penggerak Utama ( 22Kw atau opsi 26 Kw ) di lengkapi dengan Box Roda gigi, mampu menahan Torsi Ekstra Tinggi dan membuat Mesin CNC Turning Center jauh di depan rival – rival terdekat nya.

Horizontal Turning Center – Hi-TECH 850

Mesin Hi-TECH 850 Turning Center ini adalah tipe tertinggi dari seri Hi-TECH Hwacheon. Mesin CNC Turning Center dengan teknologi tinggi ini memiliki kualitas diatas mesin di pasaran bukan hanya dari ukuran dan beratnya, tetapi juga spesifikasi dan kapabilitas nya yang luar biasa. Ketika semua mesin yang diproduksi masal gagal, mesin dengan kapabilitas teknik yang luar biasa memberikan hasil yang terbaik.

Dibuat oleh Master Engineer di Hwacheon, mesin ini menawarkan fitur sebagai berikut:

• Dapat digunakan sebagai Mesin CNC Bubut standar 2 sumbu hingga Mesin Komples CNC Turning Center.
• Mampu menampung volume produksi yang tinggi atau proses pemesinan “High Mix – Low Volume”
• Tersedia dengan batang standar dengan ukuran 164 mm hingga ukuran pencekam 32 inchi. Opsi BB dengan ukuran batang hingga 300 mm atau BB+ ekstra besar hingga 375 mm digunakan pada industri Minyak dan Gas.
• Piliha Panjang standar (2.50 m jarak center) hing “L” ( long / panjang hingga 3.60 m ) dan “XL” (Extra-Long / Ekstra Panjang dengan panjang 5.15 m jarak center).
• Dengan opsi Sumbu Y (sumbu ke-4), operasi off-centre, proses pemesinan kompleks dapat dilakukan dengan satu kali konfigurasi.
• Penggerak Milling yang kuat dengan 11 Kw memberikan variasi penggunaan yang tinggi / fleksibilitas, membuat CNC Turning Center ini sebagai CNC Turn-Mill Center (pusat pengerjaan bubut dan frais)
• Penggerak Utama (45Kw atau opsi 55Kw) dirancang sebagai sistem penggerak langsung ke Spindle, hal ini memberikan ketahanan terhadap Torsi Ekstra Tinggi (hingga 6,800 Nm) dan tenaga, membuat Mesin CNC Turning Center ini menjadi salah satu yang terbaik di industri.
• Maksimum steady rest hidrolik hingga 510 mm, ukuran boring diameter dalam hingga 100 mm x 1000 mm dan tetap memberikan fungsi keseluruhan dari special wide Turret
• Penerapan Spesial untuk Ukuran Boring Bar yang lebih besar tersedia sesuai permintaan.

Ingin lebih mempelajari tentang Mesin CNC yang ditawarkan oleh Hwacheon?
Silahkan Isi Form Kontak kamu untuk menerima katalog atau email kami di enquiry@hwacheon.com.sg 

Apa itu Mesin Milling (Frais) CNC dan bagaimana cara kerjanya? Bagaimana Mesin Milling (Frais) CNC dibandingkan dengan Mesin Bubut CNC? Kapan anda membutuhkan Mesin CNC?

Berfokus ke Milling (Frais) – proses dimana mesin menggunakan alat potong yang berputar untuk memotong material dari sebuah benda kerja secara bertahap – Mesin Milling (Frais) CNC adalah andalan pabrik-pabrik di seluruh dunia. mesin ini memanfaatkan berbagai alat potong di sepanjang satu sumbu atau lebih untuk menyingkirkan material dari sebuah benda kerja melalui cara mekanis.

Mesin Milling (Frais) CNC sering digunakan dalam berbagai industri manufaktur : dari industri seperti Kedirgantaraan, pengiriman, Otomotif, dan pengeboran/pemompaan minyak dan pemurnian (Refining) , untuk medis, manufaktur FMC, serta sektor rekayasa presisi.

Disebut juga dengan CNC Machining Centers (Pusat Pemesinan CNC), Mesin Milling (Frais) CNC yang lebih canggih dapat beroperasi di sepanjang beberapa sumbu. Mesin tersebut dapat dilengkapi dengan pengubah alat (Tool Changer) otomatis, sistem coolant mesin yang canggih, penukar palet, dan perangkat lunak yang canggih untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses pemesinan.

Dalam artikel ini, kita akan melihat aspek-aspek berikut dari Mesin Milling (Frais) / Machining Center (Pusat Pemesinan) CNC:

• Apa itu Mesin Milling (Frais) CNC?
• Bagaimana Mesin Milling (Frais) CNC Bekerja?
• Mesin Milling (Frais) CNC vs Mesin Bubut CNC
• Apa saja komponen utama dari Mesin Milling (Frais) CNC?
• Alat potong apa yang digunakan oleh Mesin Milling (Frais) CNC?
• Apa perbedaan dari jenis-jenis Mesin Milling (Frais) CNC?
• Berapa harga Mesin Milling (Frais) CNC?
• Dimana anda bisa membeli Mesin Milling (Frais) CNC?

Fitur-Fitur Canggih dari Mesin Milling (Frais)/ Machining Centers (Pusat Pemesinan) CNC

Dulu, Mesin Milling (Frais) dioperasikan secara manual. Operator harus menggunakan kombinasi mesin dengan alat-alat yang berbeda untuk mengerjakan bagian atau produk yang lebih kompleks. Atau mereka harus menggunakan berbagai pengaturan pada satu mesin hanya untuk menyelesaikan pekerjaan.

Dengan kemajuan teknologi seperti Kontrol CNC dan Penukar Alat Potong Otomatis (Automatic Tool Changers). efisiensi, fleksibilitas dan kecepatan yang lebih baik dapat dicapai – bahkan untuk bagian yang lebih rumit. Penyediaan pembacaan digital dan sistem pengukuran juga telah meningkatkan akurasi dari proses pemesinan CNC.

Untuk melayani produsen yang membutuhkan fleksibilitas produksi dari “High Mix, Low Volume” (HMLV) atau “batch kecil” (small batch), Machining Centers (Pusat Pemesinan) CNC dapat dilengkapi dengan Penukar Pallet (Pallet Changers) atau solusi otomasi lainnya untuk menjadi bagian dari Flexible Manufacturing Cell (FMC) atau Flexible Manufacturing System (FMS) / Sistem Pemesinan Fleksibel). Hal ini memungkinkan mesin tersebut memenuhi berbagai macam permintaan dan kebutuhan pemesinan.

Prinsip umum untuk Mesin Milling (Frais) CNC atau Machining Center (Pusat Pemesinan) CNC adalah bagian yang dikerjakan dicekam diatas meja mesin. Bagian tersebut dapat dicekam langsung di atas meja atau ditahan ditempat oleh ragum (vice) atau fixture.

Poros/Spindle (bagian yang bergerak) termasuk alat potong kemudian diposisikan secara vertikal atau horizontal. Dalam konfigurasi tersebut, alatnya dapat mencapai berbagai posisi X-Y-Z pada benda kerja dan memulai tindakan pemotongan dan pembentukan. Saat melakukannya, benda kerja atau bagian-bagian dapat diposisikan, dipasang, dipindahkan/diposisikan oleh meja kerja dalam arah linier kearah poros(spindle) dengan alat potong. Hal ini memungkinkan material untuk disingkirkan/dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan yang diperlukan untuk bagian mesin.

Sebuah Mesin Milling (Frais) CNC bisa horizontal atau vertikal.

Anda dapat melihat bagaimana tampilannya pada diagram yang disederhanakan dibawah.

Jadi apa saja bagian yang berbeda dari Mesin Milling (Frais) atau Machining Center (Pusat Pemesinan) CNC? Diagram di bawah ini memberikan rincian komponen utamanya.

#1 Rangka (Frame)

Rangka (Frame) adalah struktur utama yang menyangga Mesin Milling (Frais) dan membantu untuk memberikan stabilitas dan ketegaran. Biasanya dilengkapi dengan kolom dan alas (base) yang dapat dilepas.

Bagian penting dari rangka (frame) adalah kepala tetap (Headstock) mesin dimana poros (spindle) utama dipasang. Kepala tetap, meskipun penting, sering kali diabaikan. Jika kepala tetap tidak tegar dan gagal memberikan stabilitas dan dukungan ke poros, anda bisa mendapatkan getaran dan gemerincing selama operasi pemesinan. Hal ini menyebabkan kesalahan pemesinan dan masa pakai alat pemotong menjadi lebih singkat.

#2 Poros (Spindle)

Poros (Spindle) dapat dianggap sebagai “jantung” dari Mesin Milling (Frais) CNC. Biasanya terdiri dari unit pemutar (rotating assembly), dan Tapered Section di mana pencekam alat (tool holders) dapat ditempatkan. Batang Poros biasanya merupakan tempat alat dipasang, biasanya melalui dudukan alat (tool holder).

Sebuah mesin dengan level transmisi yang berbeda digunakan untuk memutar poros (spindle)

Untuk menjaga poros (spindle) dalam kondisi baik selama jangka waktu yang lama, bentuk pelumas yang bervariasi digunakan. Itu termasuk Grease Lubrication / Lubrikasi Gemuk (tidak cocok untuk durasi panjang dalam operasi kecepatan tinggi), Air-Oil Lubrications / Lubrikasi campuran Udara-Minyak (cukup untuk siklus yang lebih panjang yang dijalankan dalam kecepatan yang lebih tinggi) atau Hwacheon Oil-Jet-Lubrication (ideal untuk semua kondisi – bahkan pengaplikasian kecepatan yang ekstrim, panjang, dan tinggi).

Bergantung pada jenis mesin, poros (spindle) bisa diposisikan secara vertikal atau horizontal.

#3 Sumbu

Pada umumnya, Mesin Milling (Frais) CNC memiliki X/Y/Z sebagai sumbu rotasi tambahan atau C/A atau B (subyek untuk konfigurasi). Hal ini bisa diprogram menggunakan g-code dalam pengontrol CNC.

#4 Kolom

Kolom Machining Center (Pusat Pemesinan) CNC bisa tunggal (mis. Traveling Column HiRex 4000 atau juga C-Frame seperti HiT 400/360; VESTA line termasuk “B”; SIRIUS-650 / 850 / 1050) atau ganda (SIRIUS 1250 / 2500 / L1 / L2). Hal ini tergantung pada tingkat kompleksitas yang diperlukan dalam tugas pemesinan.

#5 Panel Kendali CNC

Ini adalah “sistem saraf” utama dari mesin. Ini berisi elektronik yang membantu mengontrol berbagai tindakan pemotongan melalui fungsi pemrograman. Panel kontrol memiliki monitor CNC dan tombol program di mana data dan kode dapat dimasukkan. Biasanya juga menawarkan fungsi manual. Untuk kemudahan pengoperasian mesin, panel kontrol harus mudah diakses dan mudah dijangkau.

#6 Alat / Penukar Alat (Penukar Alat Otomatis / Automatic Tool Changer)

Ini dipasang di kolom atau dipasang secara terpisah ke mesin. Yang terakhir lebih disukai jika diperlukan penukar alat yang lebih besar dengan 40 sampai 300 alat yang berbeda. Melakukannya tidak hanya membantu menghemat waktu dan tenaga – ini juga membantu operator menghindari getaran yang tidak perlu selama pengoperasian.

#7 Pencekam Alat (Tool Holder)

Ini dihadirkan dalam ukuran, sistem dan pengaplikasian yang bervariasi. Ukuran standar untuk pencekam alat adalah BT 30 sampai BT 40 dan BT 50 (BT mengacu pada sudut kerucut / taper pada pencekam.)

(Di Eropa, istilah yang digunakan adalah SK 30, SK 40 atau SK 50, yang memiliki sudut yang sama dengan dudukan BT tetapi dengan alur orientasi tambahan pada flange. Bersama dengan key-stone yang dipasang di ujung poros (spindle), dudukan SK dapat berorientasi pada posisi tertentu. Misalnya: jembatan bor (Boring Bridges), batang bor, Kepala Milling bersudut (angular milling heads), dll.)­­­

Untuk ketegaran yang lebih tinggi dan rotasi cepat yang seimbang, direkomendasikan versi BBT atau Sistem HSK.

Versi BBT adalah versi peningkatan dari sistem BT standar yang menyediakan titik kontak ganda antara pencekam alat (tool holder) dan poros (spindle). Dengan demikian, alat ini menghubungkan dan mengikat dengan lebih kuat, memberikan getaran yang jauh lebih sedikit karena pencekam alat diseimbangkan dengan kelas Q 2.5. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan pemesinan dan hasil produksi mesin, tetapi juga memberikan permukaan yang lebih baik ke produk / mould, memperpanjang umur alat dan terakhir menghemat penggantian poros (spindle) dalam jangka panjang karena bearing akan bertahan lebih lama.

Bagaimana dengan Sistem HSK? Ini lebih ringan (bagus untuk pemesinan HSC), lebih pendek (bagus untuk penggantian alat lebih cepat), dan lebih kuat dari sistem BT (dudukan HSK-A63 2,5 kali lebih kuat dari dudukan BT 50). Sistem HSK juga menawarkan penyeimbangan yang sangat baik (Kelas Q 2.5). Karena pencekaman yang kuat dan bertenaga dari dalam ke luar, ikatan antara pencekam alat dan poros sangat ideal untuk pemesinan berat, pemotongan berat, atau operasi berkecepatan sangat tinggi pada saat yang bersamaan.

Baik versi BBT dan HSK menawarkan ikatan yang jauh lebih kaku dan lebih ketat antara pencekam alat dan poros karena sistem ini dilengkapi dengan pencekam kontak ganda (yaitu antara caper /kerucut dan permukaan ujung poros).

#8 Meja

Meja menyediakan alas yang kokoh untuk mencekam benda kerja secara langsung, dan dapat digunakan untuk memasang perlengkapan atau ragum (vice) untuk menahan benda kerja di tempatnya. Sebagian besar meja menggunakan T-slot untuk memudahkan pencekaman ragum (vice), perlengkapan atau benda kerja.

Pada Mesin Milling (Frais) CNC horizontal, tersedia juga palet dengan lubang Tap (Tap-hole). Hal ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam memindahkan benda kerja yang berbeda untuk dikerjakan. Semakin banyak, magnet juga digunakan untuk pencekaman yang mudah, cepat dan aman. Ini sebaiknya dibangun ke dalam meja mesin untuk menghindari hilangnya ketinggian sumbu Z.

(Lihat SIRIUS UM+ milik Hwacheon sebagai contoh nya.)

#9 Tangki Pendingin (coolant)

Sebagian besar Machining Centers (Pusat Pemesinan) CNC memiliki tangki pendingin (coolant) untuk membantuk memasok pendingin ke permukaan pemotongan atau poros (spindle) dengan alat selama proses pemesinan. Hal ini membantu memperpanjang masa pakai alat dan bagian-bagiannya. Selain itu, pendingin juga akan menghilangkan panas yang dihasilkan oleh proses pemesinan, dan menjaga suhu tetap terkendali.

Untuk menampung cairan pendingin dalam jumlah yang cukup untuk operasi pemotongan, aturan yang digunakan di sini adalah “semakin banyak, semakin baik”. Lebih banyak cairan pendingin membantu operator mencegah pemanasan cairan pendingin.

Umumnya, sistem CTS atau Coolant Through Spindle / Cairan Pendingin dialirkan melalui poros direkomendasikan untuk operasi pengeboran yang lebih dalam (lebih dalam dari 4 x diameter) atau saat seseorang mengerjakan rongga yang lebih dalam pada pengerjaan mould & die. Standar seharusnya 30bar dengan opsi tekanan cairan pendingin hingga 70bar. Hanya pengaplikasian yang sangat spesifik yang membutuhkan tekanan cairan pendingin yang lebih tinggi.

Perhatian perlu diberikan jika alat dengan diameter lubang pendingin yang lebih besar digunakan. Kebutuhan pemesinan seperti itu mungkin memerlukan High Pressure – High Flow Rate Pump (Pompa dengan tekanan dan tingkat alir tinggi) untuk digunakan.

Pada umumnya, Mesin Milling (Frais) CNC dapat menggunakan berbagai alat potong dan pembentukan. Alat-alat ini membantu menyingkirkan/memotong material berdasarkan cara mereka bergerak di dalam mesin atau langsung dari bentuk pemotong.

Hal ini mungkin termasuk yang berikut:

• End Mills, Flat or Ballnose, Straight or Form Tools. (alat potong untuk pemotongan sisi, rata, bentuk ballnose, lurus atau alat pembentuk)
• Face Mills (alat potong untuk pemotongan permukaan / muka)
• Drills, U-Drills, Spiral Borer. (alat pembuat lubang)
• Tap (Alat pembuat lubang ulir)
• Reamers (alat pembuat lubang dengan spesifikasi ISO)
• Tool Holders and Hydraulic Tool Holders, Shrink-Fit or Press-Fit holders. (Pencekam Alat dan Pencekam Alat Hidrolik, pencekam dengan suaian-menyusut atau suaian-ketat)

Ada banyak variasi dan jenis Mesin Milling (Frais) CNC yang berbeda – dari mesin dengan dua hingga tiga sumbu sederhana hingga Machining Centers (Pusat Pemesinan) CNC Multi-Sumbu.

Berikut ini adalah beberapa tipe Mesin Milling (Frais) CNC yang dapat anda temukan di pasaran:

• Mesin Milling Horizontal
• Mesin Milling Vertical
• Mesin Bed Mill
• Mesin Turret Mill (untuk mesin manual saja)
• Mesin Milling dengan Kolom Bergerak (Travelling Column)
• Mesin Milling dengan Kolom Ganda (Double Column)
• Mesin Milling C-Frame
• Mesin Milling untuk Drill & Tap (Pelubangan dan Penguliran)
• Pusat Pemesinan dengan 5 Sumbu (5 Axis Machining Centers)
• Mesin Milling dengan poros (spindle) ganda (VESTA-500T & VESTA-650T)

Ketika anda menentukan Mesin Milling CNC yang tepat untuk kebutuhan pemesinan anda, dapat terbantukan dengan mempertimbangkan syarat spesifik dalam hal benda kerja yang akan dikerjakan, seperti ukuran benda kerja, kompleksitas bentuk dan rancangan, kepresisian, dan juga ketahanan dan stabilitas mesin.

C-Frame Vertical Machining Centers (Pusat Pemesinan Vertical dengan Rangka C)

Vertical Machining Centers (VMCs) dapat terbentuk umumnya dengan bentuk Rangka C, dimana adalah rancangan tradisional untuk VMC. Hal ini terbatas untuk ukuran mesin tertentu – lebih dari ini, overhang dari poros (spindle) dan keseluruhan luas kerja mesin yang dibutuhkan terlalu besar.

(Contoh disini termasuk VESTA line SIRIUS-650 / 850 / 1050 dan juga 7040 / 7050 milik Hwacheon.)

Double Column Machining Centers (Pusat Pemesinan dengan Kolom Ganda)

Pusat Pemesinan dengan Kolom Ganda umumnya digunakan untuk benda kerja yang lebih besar dan dengan ukuran mesin. Namun, Mesin Milling ukuran kecil dengan kepresisian tingggi dapat juga di rancang dengan kolom ganda untuk meningkatkan ketegaran dan kepresisian (contoh disini meliputi SIRIUS UM+ / UL+ / UX / 1250 / 1350 / 1750 / 2500 and L1 / L2 milik Hwacheon)

Mesin yang digunakan untuk meproses Milling benda kerja sederhana dengan standar kepresisian rendah umumnya berharga jauh lebih rendah (dan lebih sedikit kemampuan tambahan) dibandingkan dengan mesin yang digunakan untuk pengerjaan Mould and Dies dimana membutuhkan kepresisian dan standar produksi yang tinggi.

Traveling Column Machining Centers (Pusat Pemesinan dengan Kolom Bergerak)

Pusat Pemesinan dengan Kolom Bergerak (seperti Hi-Rex 4000 / 5000 / 6000 milik Hwacheon) adalah Mesin Milling CNC dimana meja mesin dan benda kerja diam dan tidak bergerak. Segala gerakan pada 3 sumbu linear dibuat oleh kolom yang bergerak, termasuk poros (spindle) dan alat potong. Mesin ini dirancang special untuk benda kerja yang lebih tipis namun sangat panjang atau memungkinkan pencekaman lebih dari satu pada benda kerja.

Double / Multi-Spindle Machining Centers with Pallet Changers (Pusat Pemesinan multi-poros dengan penukar pallet)

Sering dilengkapi dengan Penukar Pallet, Pusat Pemesinan multi-poros vertikal atau horizontal merupakan Mesin Milling CNC mutakhir. Mesin ini dibuat untuk mencapai Kapasitas Produksi Optimal dan dirancang untuk produksi massal dari part yang rumit/kompleks.

Penggunaan Penukar Pallet Otomatis memudahkan untuk menurunkan waktu terbuang sekaligus meningkatkan produktifitas dan efisiensi. Hal ini juga digunakan sebagai bagian dari proses otomasi perusahaan anda. (baca artikel berikut untuk informasi lebih lanjut.)

Multi-Axis CNC Machining Centers (Pusat Pemesinan CNC Multi-Sumbu)

Hampir semua Mesin Milling CNC hadir dengan standar 3 –sumbu hingga 5-sumbu untuk memproses bentuk yang sangat komples (cont. Mold & Die) atau benda kompleks yang memerlukan pemosisian di berbagai sudut. Penggunaan Multi-Sumbu dapat melakukan pengerjaan pada hingga 5 permukaan benda kerja dalam sekali konfigurasi.

High Speed and High Capacity Machining Centers (Pusat Pemesinan Kecepatan Tinggi dan Kapasitas Tinggi)

Dikenal juga sebagai mesin HSC, Pusat Pemesinan Kecepatan tinggi dapat digunakan untuk mencapai tidak hanya kualitas permukaan tertinggi dari produk yang di proses, tetapi juga menangani alat dengan diameter yang sangat kecil – berukuran 0.030 mm atau lebih kecil.

Sama dengan sebelumnya, Pusat Pemesinan dengan Kapasitas Tinggi dirancang dan dibangun untuk menangani material benda yang sangat keras. Seperti Heat Resistant Stainless Steel, Inconel atau Titanium – sebagai contoh kecil. (Pusat Pemesinan Produksi Hwacheon seperti H6 & H8 juga Pusat Pemesinan Vertikal kami seperti Vesta B-series dan SIRIUS line yang lebih besar merupakan mesin yang dirancang untuk menangani material tersebut tanpa masalah.)

Mesin dengan jalur pergerakan kotak ( Box Guide Ways ) atau jalur pergerakan dengan roller linear (Linear Roller Guide Ways)

Tergantung dengan kebutuhan perusahaan, Machining Centers (Pusat Pemesinan) dengan jalur pergerakan berbeda mungkin dibutuhkan. Mesin Milling CNC dengan Jalur Pergerakan kotak pada umumnya memberikan stabilitas dan damping – hal ini meminimalisir getaran atau pergerakan, yang lebih baik. Jika pergerakan yang lebih cepat dan dinamis diperlukan, maka penggunaan jalur pergerakan roller liner dengan ukuran besar dapat dipertimbangkan.

Pada akhirnya, dalam memilih Mesin Milling CNC untuk perusahaan anda, anda perlu memfokuskan kepentingan utama pada keseluruhan rancangan mekanis mesin. Poros (Spindle) harus tidak hanya memberikan tenaga tetapi juga memberikan torsi tinggi dan RPM yang mumpuni untuk kebutuhan pemesinan anda.

Diluar ini, anda harus memastikan bahwa mesin anda memiliki lubrikasi dan sistem pendingin yang efektif. Mesin itu juga harus aman secara suhu dan memiliki kemampuan mencegah kenaikan suhu / pemanasan (Overheat) – Overheating dapat menyebabkan suhu meningkat dan mendeformasi dalam siklus proses pemesinan berkelanjutan.

• Standar atau Aplikasi apa yang akan digunakan pada mesin tersebut ? 
• Berapa jumlah sumbu yang akan dimiliki mesin tersebut ? 3 atau 5 sumbu ?
• Berapa ukuran mesin yang diperlukan ( tergantung dari benda yang akan dikerjakan ) ?
• Apakah anda memerlukan penukar pallet ? otomatis atau manual ? 
• Berapa Kekuatan Poros (Spindle) dan kecepatan RPM (Revolutions Per Minute) yang dibutuhkan ?
• Seberapa Presisi yang dibutuhkan atau ingin dicapai ?
• Bahan / material apa yang akan dikerjakan di mesin tersebut ?
• Sistem CTS, ukuran dan sistem kontrol CNC apa yang dibutuhkan ? 
• Apakah anda perlu mesin untuk hanya akan mengerjakan produksi massal saja atau dapat mengerjakan pemesinan custom?

Terdapat banyak perusahaan yang menyediakan Mesin Milling (Frais) CNC dan Machining Centers (Pusat Pemesinan). Sebagai Pemimpin Industri Pembuat Mesin Korea Selatan, Hwacheon Machine Tools menawarkan berbagai varian dari Mesin Milling CNC dan 5-axis Machining Centers (Pusat Pemesinan 5 sumbu) yang dihadirkan dengan berbagai bentuk, ukuran dan konfigurasi yang memenuhi kebutuhan anda.

Anda dapat melihat pada Katalog Produk kami atau mengisi Form Kontak untuk konsultasi.